Bekasi-passNEWS.ID| Taman Kanak-Kanak (TK) Tunas Harapan menggelar acara pelepasan siswa siswi yang lulus tahun ini pada Sabtu, (15/06/2024) di Transera Waterpark Harapan Indah. Acara dimulai dengan prosesi masuknya siswa siswi ke dalam aula lantai 2 yang penuh dengan dekorasi meriah, menciptakan suasana kebersamaan yang kental.
Setelah semua siswa siswi berada di tempat yang telah disediakan, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lagu ini dinyanyikan dengan penuh semangat oleh seluruh hadirin, baik siswa, guru, maupun orang tua. Suara merdu anak-anak berpadu harmonis, menggetarkan hati setiap orang yang hadir dan menumbuhkan rasa bangga akan tanah air.
Setelah lagu Indonesia Raya berkumandang, acara dilanjutkan dengan ibadah syukur yang khusyuk, diiringi doa dan nyanyian pujian dari para siswa siswi serta orang tua. Ibadah dipimpin oleh Pendeta Yudhi Priyatna Sitompul, M.A., M.Pd., untuk memohon berkat bagi anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kepala Sekolah TK Tunas Harapan, Ibu Dra. Dohar Teti Elen Sihombing. Dalam pidatonya, beliau mengungkapkan rasa syukur bisa bersama-sama dalam acara ini setelah perjuangan yang panjang. “Yang kami hormati Ibu Kepala Sekolah SD Tunas Harapan, Ibu Christina Ririn Trihariyanti, M.Pd., yang kami hormati Bapak Kepala Sekolah SLTP Tunas Harapan, Yudhi Priyatna Sitompul, M.A., M.Pd.,yang kami hormati Bapak/Ibu orang tua murid yang hadir, serta semua anak-anakku yang ganteng dan cantik, dan guru-guru yang sangat solid.”
Ibu Dohar melanjutkan, “Hari ini adalah hari yang sangat berbahagia. Ini adalah kali kedua kami mengadakan pesta pelepasan di luar sekolah. Terima kasih kepada para orang tua, khususnya mama Kebin sebagai ketua panitia, dan semua yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini. Meskipun ada tantangan, Puji Tuhan, semuanya berjalan dengan baik. Kami, dari guru-guru dan yayasan, mengucapkan terima kasih untuk semua usaha dan kerja keras yang telah dilakukan.”
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SD Tunas Harapan, Ibu Christina Ririn Trihariyanti, M.Pd., mengucapkan, “Selamat pagi Bapak-Ibu, yang terhormat Ibu Kepala Sekolah TK Tunas Harapan, yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SLTP Tunas Harapan, Bapak-Ibu Guru TK, dan Bapak-Ibu orang tua siswa siswi TK Tunas Harapan. Hari ini kita berkumpul di sini dalam acara pelepasan siswa siswi TK Tunas Harapan.”
Beliau juga menyapa anak-anak yang hadir dengan penuh kehangatan. “Anak-anak, senang ya hari ini? Meskipun nanti kita berpisah, kalau ketemu di jalan dengan Miss Helpi, Miss Shelyn, dan guru-guru lainnya, jangan lupa menyapa, ya. Karena sebentar lagi kalian masuk SD. Siapa yang sudah mendaftar masuk SD? Wah, sudah banyak ya.”
Ibu Christina kemudian memperkenalkan dirinya. “Bapak-Ibu, perkenalkan, saya adalah Kepala Sekolah SD Tunas Harapan, nama saya Christina Ririn Trihariyanti, M.Pd. Anak-anak ini akan memasuki SD. Kalau di TK banyak bermain, nanti di SD kalian akan lebih banyak belajar. Tetapi bukan berarti tidak ada waktu bermain, belajar bisa diselingi dengan bermain, namun belajarnya lebih serius.”
Beliau juga memberikan catatan penting untuk para orang tua mengenai pembelajaran di SD. “Di SD itu, belajar tidak berarti gurunya galak-galak. Guru-guru di sini baik-baik. Tadi kita lihat bersama, guru kelas 1 bisa ikut bergoyang dan berjoget bersama anak-anak. Masuk ke SD adalah pilihan. Silakan memilih sekolah yang terbaik. Di Tunas Harapan, kami menyediakan sekolah terbaik karena banyak anak-anak yang sudah berhasil.”
Ibu Christina menceritakan sebuah pengalaman yang mengharukan. “Pagi tadi, saya bertemu dengan mantan murid saya di SD yang sekarang menjadi orang tua murid di TK Tunas Harapan dan ingin mendaftarkan anaknya ke SD Tunas Harapan. Ini mengingatkan saya bahwa waktu berjalan cepat dan saya sudah cukup lama berada di sini.”
Mengakhiri sambutannya, Ibu Christina berpesan kepada para orang tua yang belum menentukan pilihan sekolah untuk putra-putrinya. “Kami berpesan kepada Bapak-Ibu yang belum menentukan pilihan untuk putra putrinya, silakan mendaftarkan diri ke SD Tunas Harapan. Sekali lagi, pilihan yang terbaik adalah SD Tunas Harapan. Terima kasih.”
Acara hiburan kemudian digelar, menampilkan berbagai penampilan dari siswa siswi. Mereka membawakan lagu “Sing High Sing Low”, tarian “Butterfly Dance” dan “Lazy Song”, serta menyanyikan lagu “Jesus Is Alive”. Penampilan lainnya termasuk tarian “Ladybug Dance” dengan lagu “Iko-Iko Bestie”, menyanyikan lagu “Everybody Everywhere”, pertunjukan Mandarin “Ting Wo Shuo Xie-Xie Ni”, menyanyikan “Jesus Loves Me”, tarian balet “Fly to My Heart”, penampilan pianika “You’re My Sunshine”, dan tarian tradisional Tor-tor.
Ketua Panitia, Ibu Devi Yoanda Natalia (Orangtua murid dari Kebin Sahat Martian Pakpahan) dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para guru. “Kami berterima kasih kepada semua guru yang telah mengajarkan, membimbing anak-anak kami dengan penuh dedikasi, mengajarkan mereka untuk percaya diri, dan memberikan semangat untuk meraih impian mereka. Selepas acara ini, kiranya sekolah Tunas Harapan semakin bersinar lagi dan lagi.”
Ibu Devi juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah memberikan masukan dan dukungan materi demi kelancaran acara pelepasan ini. “Kami juga berterima kasih kepada orang tua yang telah memberikan masukan dan materi kepada kami semua demi kelancaran acara pelepasan ini.”
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada tim panitia yang telah bekerja keras. “Saya berterima kasih untuk tim panitia yang sudah mau bekerja keras, menyumbangkan hati, pikiran, dan materi mereka. Biarlah anak-anak setelah keluar dari sini semuanya menjadi bibit-bibit yang cerah di masa depan mereka nanti.”
Puncak acara adalah penyerahan ijazah kepada setiap siswa siswi. Satu per satu, mereka dipanggil ke atas panggung untuk menerima ijazah dan kenang-kenangan dari sekolah. Wajah-wajah ceria dan bangga menghiasi momen ini, baik dari anak-anak maupun orang tua mereka.
Acara pelepasan diakhiri dengan foto bersama seluruh siswa, guru, dan orang tua. Tidak lupa, makanan ringan dan minuman pun disediakan untuk dinikmati bersama, sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan.