Kabupaten Bekasi – passNEWS.ID-Bencana banjir menggenangi perumahan Villa Kencana, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Banjir ini diakibatkan oleh luapan Sungai Ulu yang telah berlangsung lama dan ditambah hujan yang deras masih terus terjadi di wilayah ini.
Diketahui banjir di hari ketujuh ini juga sempat surut yang tadinya ketinggi air sepaha orang dewasa bahkan ada yang sedada orang dewasa, tapi alhamdulilah di hari ke 7 ini air sudah mulai surut sebetis semoga saja cepat surut dan pulih sehingga bisa aktifitas warga bisa seperti biasanya, ini do’a kita semua Aamiin.
Untuk saat ini sebagian warga masih ada yang bertahan di rumahnya masing- masing, dengan titik kumpul di Masjid Arayan sebagai tempat untuk mengungsinya. Para warga yang mengungsi masih sangat membutuhkan kebutuhan sehari hari seperti sembako atau makanan siap saji lainya.
Sejumlah warga juga mengkawatirkan dampak banjir yang mencemari kesehatan warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tampak senkom Mitra polri bersama relawan lainya dan warga memberikan bantuan berupa makanam, minuman dan obat-obatan dan lain-lain.
Menurut penuturan salahsatu warga di RW 11 RT 01- 6 Blok J, Mochamad Yasin. “memang benar bahwa perumahan ini khusunya yang di blok J itu ada aliran sungai yang sempat tersendat karena banyak ecenggondok dan sampah, warga bergotongroyong membersihkannya namun hujan tak kunjung reda malah intensitas semakin deras sehingga air meluap dan terjadilah banjir” ucapnya selaku aktivis ketua Paguyuban Peduli Taman dan Lingkungan Hidup.
Senkom bersama Banser Tanggap Bencana ( Bagana ) Satuan Koordinator Cabang Kabupaten Bekasi memberikan bantuanya,
ada 18 kecamatan 102 titik tergenang, sekitar 49.300 jiwa terdampak pada akhirnya warga mengungsi sekitar 4.500 jiwa yang mengungsi.
Tim Bagana mengerahkan 200 personil saat parahnya banjir yang lalu dalam membantu warga terdampak banjir ini.
Dari instansi terkait sudah membuka Posko darurat bersama DKM Ar – Rayan perumahan ini ada dari Puskesmas Karangbahagia di ketuai Suhendra menjelaskan ” kami menugaskan sekitar 5 orang tenaga para medis di lima titik wilayah kerja yang siap membantu memberikan pelayanan kesehatan. Sejak berdirinya Posko di perumshan tercatat sekitar 100 orang warga yang memeriksakan kesehatannya. Dampak banjir yang belum surut dan warga yang mengungsi banyak mengeluhkan sakit dari yang gatal karena alergi ada yang demam, batuk flu dan diare dan kelelahan kurang istirahat. Kami sudah siapkan di lima titik banjir untuk kebutuhan segala kebutuhan obat di posko kami.
Adapun warga yang butuh penanganan lanjutan kita bawa menggunakan ambulance ke Puskesmas kecamatan Karang Bahagia.
Di lokasi terpantau dampak banjir dilaporkan bersama Jajang ZM selaku
BabinsaAD setempat bersama Agus Suparno dari tim rescue Senkom mitra Polrinya, Mukro Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Sukajadi beserta Satuan Unit Khusus Bagana GP. Ansor Kabupaten Bekasi yang langsung mengevakuasi warga terdampak banjir saat parah parahnya beberapa hari yang lalu tapi saat ini sudah berangsur surut.
Kondisi saat ini rumah warga di perumahan masih terendam air sekitar 50cm bahkan ada yang setinggi 80 cm.
Dan masih banyak yang mengungsi saat ini di masjid Ar-Rayan saat ini masih membutuhkan bantuan berupa kebutuhan bahan pokok, selimut, dan pempers bayi” pungkas Dewi bersama ratusan pengungsi lainya.
Untuk para Donatur yang akan memberikan bantuannya langsung datang ke Posko Siaga Bencana di masjid Ar-Rayan dan Musholla Al-Ikhlas Rw 11 perumahan ini dipersilahkan masih ditunggu informasi disampaikan terima kasih.
Laporan Agus Suparno